RADAR JOGJA – Dua cabang olahraga (cabor) yakni Hapkido dan Petanque akan didaftarkan sebagai calon anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIJ. Pendaftaran dilakukan pada Rapat Anggota KONI DIJ pada 22 Januari mendatang.

”Pekan ini rencananya akan diundang dulu dan dicek kelengkapan administrasinya, sebelum rapat anggota berlangsung,” ujar Ketua Bidang (Kabid) Pembinaan Organisasi KONI DIJ Nolik Maryono Selasa (7/1).

Kelengkapan tersebut, lanjut Nolik, meliputi Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar (PB) cabor terkait keberadaan PB cabor.

” Sudah diakui dan menjadi Anggota KONI Pusat atau belum,” katanya.
Kelengkapan lainnya, memiliki Pengurus Kabupaten (Pengkab) atau Pengurus Kota (Pengkot). Kemudian, kesekretariatan dan kepengurusan di tingkat provinsi, hingga memiliki anggota di dalamnya.

Sebelum disahkan, cabor terlebih dahulu juga harus mempresentasikan keberadaannya dalam rapat anggota KONI DIJ.

“Kalau syarat itu terpenuhi dan di rapat anggota bisa menerima. Mereka bisa disahkan kemudian,” jelas Nolik.

Sementara itu, dijelaskan, terkait kesiapan pelaksanaan rapat anggota telah mencapai 80 persen. Rencananya kegiatan tersebut akan dibuka oleh Gubernur DIJ dan dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA), hingga Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIJ.

Pihak KONI juga akan mengundang sebanyak 57 Anggota KONI DIJ. Yang terdiri dari 46 Pengurus Daerah (Pengda) cabor, enam Badan Fungsional, dan lima KONI Kabupaten/Kota. “Sebetulnya agenda ini akan dilaksanakan pada 25 Januari, namun karena Libur Imlek akhirnya dimajukan pada 22 Januari,” beber Nolik

Adapun agenda utama yang diusung, yakni mengevaluasi program kerja tahun 2019 dan segera menyiapkan program kerja tahun 2020. Termasuk pembahasan tentang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI 2021. Termasuk terkait Peraturan Umum PORDA dan Mutasi Atlet. Hal tersebut sebelumnya telah dibahas bersama-sama dengan KONI Kabupaten/Kota dalam kegiatan Penyusunan Peraturan PORDA dan Mutasi Atlet pada 21 dan 26 Desember 2019, serta 4 Januari 2020. Nah, selanjutnya nantinya disahkan dalam Rapat Anggota KONI DIJ 2020.

Selain itu, juga dibahas soal kesiapan DIJ dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020. Pasalnya, pada Januari ini program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON KONI DIJ resmi dimulai, hingga pemberangkatan kontingen nantinya.

Sementara itu Wakil Ketua I KONI DIJ Triyandi Mulkan menambahkan evaluasi program kerja dalam Rapat Anggota KONI DIJ 2020 meliputi laporan pertanggungjawaban dari masing-masing bidang. Baik Bidang Pembinaan Prestasi, Pembinaan Organisasi, hingga Bidang Rencana Program dan Anggaran, serta Umum. (ard/bhn)