Radar Jogja – Proyek gedung baru RSUD Wates terus dikebut pengerjaannya. Pembangunan ini dimulai 2015 lalu dan menggunakan lahan eks tanah kas Desa Wates seluas 4,5 Hektare. Pembangunan meliputi gedung medik center dua lantai, auditorium serta food court.
Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Sultan Hamengku Buwono X meninjau proyek ini dan memastikan kesiapannya untuk rencana persemian yang akan dilakukan Presiden RI Joko Widodo, pada April mendatang.
Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan, pengembangan RSUD Wates ini bermula dari permasalahan keterbatasan tempat dalam pengembangan pelayanan rumah sakit. Selain itu juga berjubelnya tempat parkir yang mengganggu lalu lintas. “Sehingga kurang safety dalam pelayanan,” katanya.
Pada 2016 dilanjutkan dengan pembangunan bangsal VIP dengan 10 tempat tidur, serta gedung medik center 4 lantai ditambah gedung rawat inap 4 lantai. Dilengkapi juga asrama mahasiswa dan apartemen dengan penganggaran kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DIJ 70 persen, dan Kabupaten Kulonprogo 30 persen senilai 258 miliar. Saat ini sudah bisa dilihat hasilnya. Walaupun belum sempurna dan masih banyak kekurangan anggaran.”Khususnya untuk operasional RSUD Wates,” jelasnya.
Ditambahkan,pembiayaan proyek ini menyerap anggaran Rp 300 miliar dengan persentase BLUD RSUD Wates 12,62 persen, APBD Kabupaten Kulonprogo 25,16 persen, dan APBD DIJ 62,22 persen. Untuk kelancaran operasional gedung baru dibutuhkan dukungan dana untuk alat kesehatan Rp 138,59 miliar. “Dukungan regulasi berupa rumah sakit rujukan regional serta dukungan SDM dokter sebagai rumah sakit realisasi kesehatan AHS di RSUD Wates,” ucapnya.
Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, April mendatang, Presiden Jokowi akan meresmikan Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Besar kemungkinan juga akan meresmikan RSUD Wates. “Saya perlu ke sini untuk memastikan dan berkoordinasi untuk peresmian tersebut,’’ ungkapnya.
Menurutnya, RSUD Wates dapat memindahkan pelayanan dari gedung lama ke gedung baru Februari. Nantinya pada saat diresmikan Jokowi masih tetap beroprasi atau ada aktivitasnya. Walau belum semua perlengkapan tapi untuk harian sudah dilakukan dan ada aktivitasnya. (tom/din)