RADAR JOGJA – Destinasi wisata di Kabupaten Purworejo terus dipromosikan. Langkah yang mendukung program Romansa Purworejo ini dimaksudkan untuk menarik wisatawan luar daerah.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah menempatkan gambar wisata dan budaya di ruang publik yang kerap dikunjungi masyarakat. Tercatat ada tiga tempat yang menjadi tempat promosi baru.
Ketiga tempat itu adalah Bandara Adisutjipto Jogjakarta, Stasiun Wojo, dan Stasiun Kutoarjo. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Purworejo sedang menyiapkan gambar dan titik pemasangan.
Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dinparbud Purworejo Dyah Woro Setyaningsih mengungkapkan, pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan pengelola Bandara Adisutjipto terkait pemasangan media promosi tersebut. Sedangkan di Stasiun Wojo dan Stasiun Kutoarjo akan ditindaklanjuti dengan pengajuan izin ke PT Kereta Api Indonesia.
“Intinya, semua sudah siap dan melakukan pemasangan. Ketiga tempat itu memiliki kekuatan tersendiri,” imbuh Dyah.
Bandara Adisutjipto dipilih karena merupakan tempat kedatangan dan keberangkatan utama dari Jogjakarta. Sementara Stasiun Kutoarjo dipilih karena stasiun besar dengan tingkat penumpang cukup tinggi.
“Di Stasiun Kutoarjo, banyak wisatawan baik dalam dan luar negeri turun untuk menuju ke beberapa destinasi wisata seperti Dieng dan Borobudur,” tambahnya.
Menerutnya, Stasiun Wojo merupakan stasiun bandara. Stasiun ini menjadi tempat transit utama penumpang yang menggunakan penerbangan di Yogyakarta International Airport (YIA) yang terletak di Kulonprogo.
Dia menyatakan, sebenarnya Pemkab Purworejo juga ditawari untuk memanfaatkan space di stasiun lain yang ada di Jogjakarta maupun yang dikelola Daops 5. “Kita memperhitungkan anggaran yang dimiliki,” ujarnya.
Kepala Dinparbud Purworejo Agung Wibowo menambahkan, Purworejo telah siap menerima kunjungan wisatawan. Ini selaras dengan tekad Bupati Purworejo Agus Bastian yang mencetuskan program Romansa Purworejo 2020.
“Kita memang memanfaatkan momentum yang ada. Harapannya, dengan semakin banyak mengenalkan potensi yang ada, akan membuat orang tertarik dan datang ke Purworejo,” kata Agung. (udi/amd)