RADAR JOGJA – Rentetan erupsi Gunung Merapi belum berhenti. Erupsi kembali terjadi, Minggu dini hari (29/3), tepatnya pukul 00.15. Aktivitas ini disertai dengan kolom erupsi mencapai 1.500 meter dari puncak.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogjakarta Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya menyebut ada beberapa catatan. Seismograf beramplitudo 40 milimeter. Sementara untuk durasi erupsi keenam medio Maret ini berdurasi 150 detik.
“Erupsi kelima untuk rentetan dua hari belakangan. Tapi kalau Maret sudah keenam kalinya. Erupsi pertama 3 Maret,” jelasnya, Minggu (29/3).
Berdasarkan catatan BPPTKG Jogjakarta arah angin mengarah barat membawa material kolom erupsi ke arah tersebut. Sementara ini belum ada laporan hujan abu di wilayah lereng Gunung Merapi.
Erupsi Gunung Merapi pada Minggu dini hari (29/3) menjadi erupsi kelima kalinya dalam kurun waktu 48 jam terakhir. Pada Sabtu (28/3) terjadi dua kali erupsi. Sedangkan di hari Jumat (27/3) tercatat dua kali erupsi.
“Catatan amplitudo tertinggi pada hari Jumat subuh (27/3) dan Sabtu malam (28/3). Keduanya tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm. Kolom erupsi Jumat mencapai 5.000 meter, sementara Sabtu malam mencapai 3.000 meter,” katanya. (dwi/tif)