JOGJA – Taman Pintar (Tampin) Jogjakarta kembali dipilih Sarihusada sebagai lokasi dibukanya wahana edukatif. Setelah sebelumnya membuka wahana PAUD serta wahana lainnya, kini membuka wahana Jejak Nutrisi.

Wahana ini berisikan fungsi interaktif untuk meningkatkan kemampuan motorik dan kognitif anak serta menambahkan pengetahuan tentang proses pembuatan susu.

“Wahana Jejak Nutrisi berisikan permainan untuk mengasah lima pontensi prestasi si kecil yaitu tumbuh tinggi dan kuat, percaya diri, cerdas kreatif, mandiri, dan supel,” ujar Digital Community & Social Project Manager Danone ELN Indonesia Talitha Andini Prameswari saat mengunjungi wahana itu kemarin (14/9).

Wahana Jejak Nutrisi ini menyerupai pabrik susu Sarihusada yang memberikan informasi kepada pengunjung bagaimana proses pembuatan susu SGM Explor yang didasari dengan penelitian dan teknologi yang mutakhir. Seperti proses sterilisasi susu sapi, pergecekan standar higienitas saat masuk pabrik, meramu bahan baku produk, hingga proses pengemasan produk.

Sebelum masuk wahana, pengunjung akan melihat wahana Milking Cow Simulation. Wahana ini menstimulasi kecerdasan lewat memperluas wawasan tentang proses memerah susu sapi. Selain itu si kecil juga dapat belajar mengenal warna, berbagai bentuk benda, jenis sayur, jenis buah, dan berbagai jenis protein. Kemudian pengunjung masuk melewati Sterilization Simulation yaitu bagian permainan yang mengajarkan anak tentang pentingnya proses sterilisasi.

Ada pula permainan Pop Suit Mania, Mix City Game, 3 Countries Collaboration Video, Pack Hero, dan Milk Production Process Steps. Salah seorang psikolog Nessi Purnomo mengatakan, permainan interaktif seperti Wahana Jejak Nutrisi sangat bermanfaat bagi anak-anak. Dalam permainan ini, anak akan mendapatkan stimulasi positif dari semua permainan yang ada untuk mengasah kecerdasan kreatif anak.

Dia menambahkan, manfaat lain yang bisa didapatkan dari Wahana Jejak Nutrisi adalah pemahaman akan proses, salah satunya pembuatan nutrisi yang memerlukan proses panjang, sehingga anak dapat menghargai nutrisi seperti susu yang tersaji bagi mereka setiap hari.

Tokoh masyarakat GKR Bendara yang hadir dalam kesempatan itu menyambut baik hadirnya wahana Jejak Nutrisi di Taman Pintar. “Sebagai seorang ibu, saya suka sarana bermain dan belajar seperti ini karena sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam proses tumbuh kembangnya, apalagi dalam bentuk permainan yang melibatkan interaksi positif dengan lingkungan,” tuturnya.

Kepala Bidang Taman Pintar Jogjakarta Afia Rosdiana menyampaikan terima kasih kepada Sarihusada yang ikut mendukung misi Taman Pintar dalam membantu mencerdaskan anak-anak di Jogjakarta dan sekitarnya. “Melalui wahana ini Sarihusada ikut berkontribusi dan mendukung kami dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk menjadi generasi penerus bangsa yang maju,” ujarnya. (ita/laz)