SLEMAN – Segoro Amarto Jogja Istimewa. Hal tersebut diutarakan oleh Gunardo, 69, bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Nasdem saat Morning Tea with The Candidate di Kantor Radar Jogja.
Gunardo mengajukan diri sebagai bacaleg provinsi dari Dapil Kota Jogja yang meliputi 14 Kecamatan. Di antaranya Danurejan, Gedongtengen, Gondokusuman, Gondomanan, Jetis, Kotagede, Keraton, Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Pakualaman, Tegalrejo, Umbulharjo, dan Wirobrajan.
Keinginannya maju sebagai caleg ini karena semangatnya untuk memberikan sesuatu ke masyarakat. Usia boleh tua, tapi semangat tetap muda. “Saya ingin jadi Pena Mas. Pensiunan berguna untuk masyarakat,” ungkapnya.
Keinginan maju sebagai caleg merupakan impiannya semenjak menjadi dosen mata kuliah geografi politik. Namun, saat itu dia terkendala karena masih berstatus sebagai PNS. “Setelah pensiun saatnya mengajukan diri,” ujar pria asal Ledok Tukangan, Danurejan 2/222 Jogjakarta ini.
Pengalaman maju sebagai caleg merupakan hal baru baginya. Namun, ilmu berpolitik bukan hal asing lagi baginya. “Belajar memahami masyarakat, menyalurkan aspirasi kepada mereka, saya ingin mempelajari secara langsung. Belajar saja tidaklah cukup. Maka perlu perjuangan,” ungkapnya.
Melalui partai sebisa mungkin dia berupaya untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan mempertahankan semangat gotong royong. “Segoro amarto, ayo podho semangat gotong-royong agawe majune Ngayogyakarta,” ajaknya.
Menurutnya, filosofi Segoro Amarto dari Hamengku Buwono IX tersebut perlu dihidupkan kembali agar masyarakat selalu sadar terhadap lingkungan di sekitarnya. “Menghargai kemerdekaan dengan berjuang bersama-sama,” tuturnya.
Apabila dia terpilih sebagai anggota dewan nanti, dia berupaya memperjuangkan pekerjaan bagi warga. “Masyarakat harus bekerja agar dapat mengembangkan potensi sehingga memberikan kesejahteraan. Pendidikan satu keluarga satu sarjana. Memberikan keringanan kesehatan dan kematian,” bebernya. (cr6/ila)