MAGELANG – Hingga 2022 mendatang, Universitas Negeri Tidar (Untidar) Magelang dipimpin “pihak luar”. Itu terjadi setelah dalam pemungutan suara pemilihan rektor kemarin, dari 31 orang dari senat universitas dan Kemenristek Dikti, 26 di antaranya memilih Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof Dr Ir Mukh Arifin MSc.  Sedangkan kandidat lain, yakni Prof Dr Sukarno MSi mendapat empat suara dan Dr Samodra Wibawa MSc hanya meraih satu suara.

Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Untidar Prof Drs John Hendri M Si PhD mengatakan, dari jumlah 31 suara dalam pemilihan calon rektor tersebut, terdiri atas 20 anggota senat Untidar dan 11 suara dari Kemenristek Dikti. Rencananya, rektor terpilih akan langsung dilantik pada Kamis (20/12) di Jakarta bersama 11 rektor PTN lainnya.”Mudah-mudahan setelah dilantik semua program didukung bersama-sama dan tidak ada masalah perbedaan. Sehingga Untidar akan lebih maju,” katanya.
Menurutnya, rektor terpilih yang berasal dari luar Untidar diharapkan lebih mempunyai wacana dan jaringan yang lebih besar. Seperti dia dari kementerian. Sehingga dia bisa ngomong dengan kawan-kawan di kementerian. Harapannya juga begitu dengan adanya dari Undip yang memiliki jaringan luas akan mempercepat pertumbuhan Untidar.

Ia menuturkan rektor terpilih harus bisa membawa Universitas Tidar ke arah yang lebih baik, bekerja sama dengan semua pimpinan yang ada mulai dari dosen, karyawan, dan mahasiswa. “Kalau semua bisa berkomunikasi dengan baik, harmonis maka orang dengan senang membantunya. Kalau kita berkomunikasi dengan baik dapat mengurangi perbedaan-perbedaan,’’ ujarnya.

Dalam waktu yang bersamaan, Ketua Majelis Wali Amanat ITS Surabaya Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA memberi pembinaan kepada para mahasiswa Untidar yang mendapat bea siswa Bidikmisi.

Kegiatan yang berlangsung di GOR Samapta Kota Magelang tersebut dihadiri sekitar 1.251 mahasiswa Bidikmisi dan 116 perwakilan wali mahasiswa Bidikmisi wilayah Kota Magelang dan Kabupaten Magelang. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika dan Menteri Pendidikan Nasional ini memberi motivasi dan mendoakan agar para mahasiswa peraih beasiswa bias menjadi pemimpin.“Saya doakan agar kalian ada yang jadi presiden,” harapnya. (dem/din)