JOGJA – PSIM Jogja menjadi salah satu tim yang belum tampak geliatnya dalam membentuk tim untuk menyambut kompetisi Liga 2 musim ini. Padahal, kontestan-kontestan lainnya tengah sibuk berebut pemain bintang untuk merealisasikan target naik kasta Liga 1.
Sebut saja Bogor FC, Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, Persita Tanggerang, dan Persis Solo. Mereka adalah tim-tim Liga 2 yang cukup aktif di bursa transfer awal musim.
Manajer PSIM Jogja musim lalu Erwan Hendarwanto menyatakan telah dipanggil manajemen untuk mempersiapkna tim. Dia memang mengusulkan agar persiapan tim segera dilakukan.”Apalagi untuk pemain berkualitas jadi rebutan,” kata Erwan, Rabu(20/2).
Nah, bila kembali mendapat kepercayaan seperti musim sebelumnya, Erwan telah memroyeksikan 11 nama yang harus direkrut PSIM Jogja. Dari nama-nama tersebut, terdapat nama Azka Fauzi dan juga Qiscill Gandrum Minny. Namun sepertinya usaha untuk mendapatkan kedua pemain tersebut akan bertepuk sebelah tangan. Karena keduanya dikabarkan akan bergabung dengan klub liga 2 lainnya. “Kalau incaran pertama kami lepas, kami akan cari yang lain,” jelasnya.
Erwan mengungkapkan awalnya ingin mengumpulkan pemain pada Senin (18/2) lalu. Dengan harapan, waktu yang ada bisa digunakan untuk melakukan seleksi pemain maupun pemanggilan pemain-pemain lama. “Tapi belum ada kabar lagi,” katanya.
Pelatih berlisensi C AFC ini mengakui, manjemen tim berjuluk Laskar Mataram ini tengah fokus pada menggaet investor dan sponsor baru. Bahkan kabarnya, 95 persen PSIM Jogja akan memiliki investor baru. Dengan begitu, harapan Laskar Mataram untuk naik kasta yang lebih tinggi bisa terjamin.
Dia berharap a kedua belah pihak memiliki keinginan sama untuk ke arah sana. Apalagi PSIM sekarang didukung infrastruktur yang cukup mendukung. Yakni Stadion Mandala Krida.
Nama Erwan dikabarkan tetap akan bersama PSIM Jogja pada musim ini. Namun, untuk posisi yang akan ditempati tidak mungkin menjadi pelatih. Sebab, pria asal Magelang ini belum memenuhi persyaratan. Karena pelatih Liga 2 minimal mengantongi B AFC. (bhn/din/mg2)