SLEMAN – Sudah ke-16 kalinya komunitas 1.000 Guru Jogja mengadakan Travelling and Teaching (TNT). Pada kegiatan kali ini dimulai 15-17 Maret. Melibatkan relawan dari berbagai latar belakang dan profesi, TNT kali ini diadakan di SDN Joho Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul.
Wakil Ketua 1000 Guru Jogja Adam Qodar menjelaskan, 23 relawan dan empat orang dokter akan mengajar untuk 67 siswa kelas 1-6. Program Travelling and Teaching ini diadakan empat kali dalam satu tahun, dengan jumlah total relawan 1.700 relawan dari berbagai kota di Indonesia.
Selain mengajar, sekaligus mengajak para relawan yang merupakan generasi muda untuk travelling. ”Kalau nggak ada embel-embel travelling kok kesannya formal banget, nanti juga ada gerakan membersihkan pantai,” ujarnya pada Radar Jogja, Kamis (14/3).
Humas 1.000 Guru Hillary Sekar menambahkan, metode fun teaching diterapkan dalam proses pengajaran. Mulai dari materi akademik yang mengacu silabus sekolah hingga pengenalan profesi. Profesi yang dikenalkan beragam, seperti penulis, teknisi pesawat, bankir, ahli teknologi informasi dan lain-lain. ”Selama ini anak-anak tahunya kalau nggak dokter ya guru, jadi kami menyadarkan mereka bahwa ada profesi-profesi lain, yang penting motivasi,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pelajaran akademis seperti IPA, Hillary mengungkapkan, para relawan berusaha memberikan warna baru dengan praktek yang menyenangkan. Misalnya mendaur ulang barang-barang organik sampai mengenalkan hewan karnivora dengan wayang. (tif/ila)