MUNGKID – Upaya mengangkat kapasitas dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dilakukan Bank Bapas 69 dipuji Bupati Magelang Zaenal Arifin. Karena bank yang merupakan BUMD milik Pemkab Magelang ini rutin memberi pelatihan motivasi bagi pelaku UMKM binaan, nasabah dan calon nasabah, dengan narasumber motivator atau pelaku bisnis UMKM yang sukses di bidangnya. Langkah itu akan terus didorong dan didukung pemerintah daerah guna menuju visi besar, “Magelang Sejuta UMKM”.
“Visi besar Bank Bapas 69 untuk menuju Magelang Sejuta UMKM akan kami dukung. Terus jaga komitmen untuk ikut bersama-sama membangun Kabupaten Magelang yang sejahtera, di tengah pertumbuhan ekonomi yang kurang begitu baik ini,” kata Bupati Zaenal Arifin Kamis(28/3).
Zaenal juga mengaku bangga dengan kinerja Bank Bapas 69 yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Ia mengumpamakan semangat kinerja itu dengan perjalanan bangsa Indonesia. Di masa sejarah, ada zaman sejumlah kerajaan di abad-abad lalu yang menggambarkan semangat membentuk sebuah dinasti. Selanjutnya di zaman kemerdekaan pada pertengahan abad lalu, ada semangat para pejuang untuk merebut kemerdekaan.
“Saat ini kita di masa setelah kemerdekaan, yang menjadi zaman untuk mengisi kemerdekaan dengan membangun bangsa. Dan Bapas 69 sudah banyak mengharumkan nama Kabupaten Magelang di tingkat nasional,” tuturnya.
Dijelaskan Dirut Bank Bapas 69 Magelang Teguh Wiharso, dari laba tahun 2018, Bank Bapas 69 dapat memberikan kontribusi kepada Pemkab Magelang berupa setoran pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2019 sebesar Rp 15,88 miliar. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu Rp13,11 miliar. Setoran ini dalam beberapa tahun terakhir merupakan yang paling besar dibandingkan dengan BPR milik pemerintah daerah lain di seluruh Indonesia.
“Angka ini memang kecil dibandingkan APBD Kabupaten Magelang yang sebesar Rp 2,3 triliun, namun ada pinjaman jangka pendek yang mendongkrak perputaran dana di masyarakat,” ungkapnya.
Kinerja hingga posisi 31 Desember 2018 setelah diaudit akuntan publik, posisi laba sebelum pajak mencapai Rp 38,79 miliar. Angka ini meningkat 10,36 persen dibanding periode yang sama (31 Desember 2017) yang sebesar Rp 35,14 miliar. Kemudian jumlah nasabah sebanyak 158.519 orang dengan rincian tabungan 131.006 nasabah, deposito berjangka 5.091 nasabah, dan kredit 22.422 nasabah.
Sementara itu, dua nasabah Bank Bapas 69 Magelang berhasil memenangkan masing-masing satu unit mobil dalam pengundian hadiah tabungan bank itu, Minggu (24/3) lalu. Yakni Supiyantinah dari Kantor Pelayanan Kas (KPK) Bandongan dan Budi Hartati dari KPK Tempuran.
Mereka mendapatkan mobil Daihatsu Ayla. Juga dilakukan pengundian hadiah 12 unit sepeda motor dan berbagai hadiah lain. Sebelum dilakukan pengundian, Bank Bapas 69 juga menggelar jalan sehat yang diikuti lebih dari 14.000 peserta. “Jumlah peserta ini terbesar dari yang pernah kami selenggarakan sebelumnya,” tandas Teguh. (dem/laz/mg2)