SLEMAN – Ada pemandangan berbeda saat laga uji coba antara PSS Sleman kontra PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Selasa (30/4). Di laga yang berakhir untuk kemenangan tipis 1-0 untuk PSS tersebut, pemain belakang PSS Sleman Alfonso De La Cruz mengenakan helm pelindung.
Pemain asal Spanyol itu diketahui mengalami cedera yang cukup parah di bagian kepala saat PSS menghadapi Badak Lampung, Sabtu (27/4) lalu. Kala itu Afonso mengalami benturan dengan salah seorang pemain Badak Lampung. Benturan itu menyebabkan cedera yang cukup parah di bagian belakang kepalanya. Bahkan Alfonso harus mendapatkan beberapa jahitan.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro memainkan Alfonso di laga kontra PSIS meski mengetahui salah satu pemain andalannya itu tengah cedera. Namun, Seto berdalih sudah menapatkan rekomendasi dari tim dokter Laskar Sembada terkait Alfonso. “Tidak ada yang dipaksakan. Semua sudah ada rekomendasi dari dokter,” kata Seto.
Di laga melawan PSIS itu, Alfonso tidak bermain penuh. Pada menit ke-60 mantan bek tengah klub Malaysia, Selangor FA itu ditarik keluar dan posisinya digantikan oleh bek muda Arsyad Gufron.
Meski dalam kondisi cedera dan menggunakan helm khusus, Alfonso tetap mampu tampil kokoh. Bek berusia 32 tahun itu mampu memimpin rekan-rekannya dengan baik menjaga lini pertahanan.
Kepada Radar Jogja Alfonso menjelaskan mengenai kondisi cedera kepala yang dia alami. Menurutnya saat ini kondisi kepalanya sudah baik. “Kata dokter mungkin seminggu lagi sudah pulih seperti semula,” kata Alfonso dengan santai.
Di bagian lain, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara akan sedikit mengendurkan porsi latihan saat Ramadan nanti. Saat ini, pelatih yang berasal dari Kalasan ini sedang memikirkan formulasi latihan yang paling tepat. Mereka tidak bisa diberlakukan latihan seperti bulan-bulan sebelumnya. “Mungkin malam atau sore,” jelasnya.
Selama ini, PSS Sleman menggelar latihan pagi dan sore. Di pagi hari berbagai latihan fisik dijalankan. Sedangkan di sore hari para pemain banyak digenjot untuk melatih strategi.
Pelatih fisik PSS Sleman Asep Ardiansyah menjelaskan, menjelang bergulirnya Liga 1 ia ingin menekankan pada maintenance. Setelah sebelumnya latihan fisik berfokus pada kekuatan dan kecepatan. “Biar pemain dapat tampil prima saat kompetisi,” jelas mantan pelatih fisik Persita Tangerang ini. (cr12/cr10/din/fj)