JOGJA – Menjelang Lebaran, pengawasan keamanan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jogjakarta mulai dipusatkan di pasar-pasar besar di kota ini. Yakni Pasar Beringharjo, Terban, dan Giwangan. Hal ini dilakukan untuk melayani masyarakat dengan suasana nyaman.
Kepala Disperindag Kota Jogja Yunianto Dwi Sutono menjelaskan, ada 140 petugas ketenteraman dan ketertiban (trantib) yang menjaga keamanan pasar. Petugas yang biasanya disebar ke 30 titik pasar di Kota Jogja, kini mulai difokuskan ke tiga pasar yang dinilai ramai menjelang Lebaran.
Selain itu, Disperindag bekerjasama dengan komunitas yang ada di setiap pasar untuk menunjang keamanan dan ketertiban. Baik dari pihak parkir, penjual, buruh gendong, serta kepolisian. Terutama melakukan sosialisasi kepada pengunjung agar memperhatikan keamanan barang dan keselamatan.
“Dan sampai saat ini tidak ditemukan laporan mengenai pencopetan dan hal yang merugikan lainnya,” jelas Yunianto kepada Radar Jogja saat ditemui di Pasar Beringharjo, Minggu (2/6).
Untuk penugasan trantib, tambah Yunianto, akan melakukan pengawasan sampai dengan tiga hari setelah Lebaran. Dengan pengunjung yang akan datang ke Pasar Beringharjo guna menikmati kuliner dan berbelanja oleh-oleh.
Sementara itu, Koordinator Keamanan Disperindag Kota Jogja Yuan Fariz mengaku, keramaian di Pasar Beringharjo mengalami peningkatan di sisi barat pasar, yakni tempat oleh-oleh dan batik. “Peningkatan mulai hari Minggu ini. Saat hari Sabtu pengunjung masih seperti hari biasa,” ucap Yuan.
Pengamanan mulai dilakukan dari sisi timur di Jalan Papringan sampai dengan sisi barat. Selain itu petugas juga diarahkan untuk memantau keadaan dalam pasar. Dengan total petugas yang berjaga 24 orang, akan bergantian selama dua jam sekali. (cr7/laz)