SLEMAN – Tim Balap Sepeda Road Race DIJ terus mematangkan persiapan jelang menghadapi Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Lubuk Linggau, Sumatra Selatan Juli mendatang. Bahkan, untuk bisa tampil maksimal di ajang tersebut, beberapa atlet harus “mengorbankan” ibadah puasa.
Guna mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Pra-PON tersebut, tim Sepeda Road Race DIJ rutin menjalani latihan baik pagi maupun sore. Latihan tersebut bisa menempuh jarak hingga puluhan kilometer setiap harinya.
Kondisi itu membuat para atlet DIJ di cabang olahraga tersebut harus mengorbankan ibadah puasa mereka. “Sudah biasa seperti itu mas kalau mendekati Pra-Pon,” kata Fatahillah Abdullah selaku salah satu pelatih dari Tim Sepeda Road Race DIJ kepada Radar Jogja.
Di ajang Pra-PON nanti, tak hanya tim Sepeda Road Race saja yang akan berangkat. Ada juga tim dari nomor BMX, Downhill, dan MTB. Total atlet yang akan terbang ke Lubuk Linggau pada Juli nanti ada 14 atlet.
Mengenai target di ajang Pra-PON terssebut, Fatahillah selaku pelatih belum berani bicara banyak. Hal itu dikarenakan saat ini seluruh atlet yang ikut serta dalam Pra-PON adalah atlet muda di bawah usia 21 tahun yang kebanyakan baru pertama kali terjun di event tingkat nasional. “Saya berharap anak-anak bisa tampil maksimal, syukur-syukur bisa dapat tiket ke PON tahun depan,” tandasnya. (cr12/din/fj)