JOGJA – Dua atlet binaraga Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) yang akan turun di ajang Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) terus berlatih dengan keras. Bambang Sujatmoko dan Nur Iksan yang akan bersaing di ajang Pra-PON pada Agustus mendatang bahkan tetap latihan saat lebaran.
Ditemui usai menjalani latihan rutin di salah satu pusat kebugaran di Jogja kemarin, Bambang Sujatmoko menceritakan bagaimana dia sudah terus berlatih dalam beberapa bulan terakhir. “Saya hanya libur latihan di gym pas hari lebaran, tapi tetap latihan sendiri di rumah,” kata Bambang.
Bambang akan turun di nomor 60 kilogram pada ajang Pra-PON nanti. Namun saat ini berat badannya masih ada di angka 65 kilogram. Selain terus berlatih dengan berbagai metode, Bambang juga memiliki program diet yang sangat ketat. Bahkan, pria kelahiran Aceh itu sudah tidak menyentuh nasi sejak awal Mei lalu. Sebagai gantinya, Bambang menggunakan telo dan roti gandum sebagai asupan karbohidratnya. “Tentu juga asupan protein dan ditambah nitrisi,” jelasnya.
Bambang Sujatmoko mengincar paling tidak posisi tiga besar di ajang Pra-PON nanti. Posisi itu akan membawanya secara otomatis ke PON Papua tahun depan dengan pembiayaan penuh dari KONI DIJ.
Setelah bisa mendapatkan tiket lolos ke PON, Bambang baru akan mulai memikirkan mengenai medali. Mengenai hal itu, Bambang tampak sangat percaya diri. “Saya rasa peluangnya bagus,’’ tandas atlet yang sudah berusia 43 tahun itu. (cr12/din/fj)