MUNGKID – Sebanyak 228.468 ribu wisatawan mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang selama musim libur Lebaran 2019. Kendati demikian, jumlah ini ternyata lebih sedikit dibandingkan jumlah wisatawan 2018 lalu yakni sebanyak 264.984 orang.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, penurunan kunjungan wisatawan dikarenakan masa libur Lebaran yang lebih singkat. “Tahun ini setelah cuti bersama langsung masuk kerja. Berbeda dengan tahun lalu masih ada libur sekolah,” jelasnya ketika ditemui di kantornya.
Walaupun mengalami penurunan, pihaknya tetap optimistis jumlah kunjungan wisatawan akan melampaui target yang ditetapkan yakni 388.327 pengunjung. “Tetap yakin dan berharap sampai tanggal 15 Juni bisa mencapai target,” tambahnya.
Tercatat jumlah kunjungan rata-rata per hari sejak Lebaran tanggal 4 hingga 11 Juni adalah 20 ribu pengunjung. Wisatawan membeludak mencapai 53 ribu pengunjung pada 5 Juni kemarin.
Setelah libur Lebaran berakhir, jumlah pengunjung tak mengalami penurunan. Senin lalu (10/6) ada 28 ribu pengunjung memadati objek wisata unggulan Magelang. Selasa (11/5) terdapat lebih dari 10 ribu wisatawan di pertengahan hari.
Ketika disinggung mengenai persiapan menghadapi musim liburan, Putu mengaku telah menyiapkan infrastruktur untuk menunjang keamanan dan kenyamanan para wisatawan. Salah satunya membangun jalan khusus difabel.
Sebelumnya, jalan khusus difabel berhenti di pertengahan area, namun saat ini jalan khusus itu diperpanjang sampai ke candi hingga kembali ke parkiran. Pihaknya juga menambahkan rambu-rambu baru dan mempersiapkan kantong parkir di sekitar wilayah candi Borobudur.
Putu juga berkoordinasi dengan kepolisian, dinas perhubungan, masyarakat setempat, dan balai konservasi. Tujuannya meningkatkan keamanan dan menangani masalah kemacetan akibat tingginya animo wisatawan.
Beragam hiburan dan atraksi pun ditambahkan. “Ada hiburan dan atraksi-atraksi dari teman-teman di bidang pariwisata dan budaya. Ada juga hiburan tambahan seperti memberi makan rusa, berfoto dengan gajah, naik delman, dan kereta api,” tambahnya.
Di musim liburan ini harga tiket masuk candi mengalami kenaikan. Harga khusus itu merupakan kebijakan dari kantor pusat PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, yang berlaku selama masa ramai, 30 Mei-15 Juni 2019.
Harga tiket pun dinaikkan 10 persen. “Untuk dewasa Rp 40 ribu naik menjadi Rp 50 ribu. Sedangangkan untuk anak-anak dinaikkan dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu,” tandasnya. (cr16/laz/by)