MUNGKID – Sukses tahun lalu, Festival Kali Elo 2019 bakal digelar  di base camp rafting Kalingkalih, Bojong, Mungkid, yang berada tepat di pinggir Kali Elo, 5-7 Juli mendatang. Lokasinya yang dekat dengan Candi Borobudur diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan asing dan domestik.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Magelang Zumrotun Rini Sulistyowati mengatakan, festival bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sungai. “Menjaga kelestarian sungai adalah yang utama. Selain itu festival juga untuk mempromosikan wisata kesenian tradisional dan rafting di Kali Elo,” ucap Rini saat ditemui di Pendapa Kalingkalih, Selasa (2/7).

Festival akan diramaikan oleh pertunjukan yang sekaligus lomba kesenian tradisional, parade perahu hias, lomba foto, konser musik, stan kuliner, kegiatan tanam pohon, tebar benih ikan, dan bersih-bersih sungai. Sedikitnya 20 kelompok kesenian tradisional ambil bagian dalam festival ini.

“Akan tampil jathilan, topeng ireng, reog, kubro, dan masih banyak yang lain. Sebagian besar kelompok kesenian berasal dari Magelang,” tambahnya.

Festival akan dimulai Jumat (5/7) pukul 08.00 dengan serangkaian acara ritual sesuci Kali Elo, penanaman pohon, dan tebar benih ikan. Kemudian dilanjutkan parade perahu hias pukul 13.00, dan pembukaan Festival Kali Elo 2019 pukul 20.00.

Hari kedua Sabtu (6/7), pengunjung disajikan penampilan peserta lomba kesenian tradisional yang dimulai pukul 09.00. Pada hari itu akan ditutup dengan konser musik oleh band ternama asal Jogja, Letto, pukul 22.00. Sesi khusus konser musik bersama ini diberi tema Melody Kali with Letto manjadi ajang promosi untuk menarik pengunjung di kalangan anak muda.

Di hari terakhir (7/7), acara yang dimulai pukul 09.00 kembali diisi dengan penampilan peserta lomba kesenian tradisional,  pembagian hadiah lomba foto, dan parade perahu hias.

Sambil menikmati suasana festival, pengunjung dapat mencoba wahana rafting di Kali Elo dengan paket-paket yang sudah disediakan. Pihak base camp Kalingkalih sendiri telah menyiapkan jurus jitu untuk mengantisipasi lonjakan permintaan wisata rafting  saat festival. (cr17/laz/fj)