SLEMAN – PSS Sleman tak ingin larut dalam euforia kemenangan usai membekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 di pekan ke-8 dalam lanjutan Shopee Liga 1, Sabtu malam (13/7). Sebab anak asuh Seto Nurdiyantara itu hanya memiliki waktu jeda empat hari sebelum menghadapi PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Rabu (17/7).
Usai laga, Seto terus melakukan evaluasi kepada timnya. Pelatih berusia 45 tahun ini menilai masih ada beberapa yang harus diperbaiki, terutama di sektor lini belakang Super Elang Jawa, julukan PSS.
“Waktunya cukup mepet dan mungkin kami fokus recovery dan menjaga kebugaran pemain. Semoga fisik anak-anak bisa kembali seperti semula,” ujar Seto Minggu.
Pelatih asal Kalasan ini berharap hasil positif yang diraih Bagus Nirwanto dkk dapat menjadi modal kepercayaan diri anak-anak Sleman menghadapi PSIS Semarang. “Hasil melawan Persebaya jelas kami syukuri. Semoga ke depan permainan anak-anak semakin enak ditonton,” tambah Seto.
Selain itu, Seto juga akan mengevaluasi individu pemain yang dia nilai masih kurang oke. Artinya masih sering melakukan beberapa kesalahan. “Ya, masalah finishing touch juga akan terus kami benahi,” tandasnya.
Saat ini PSS Sleman bercokol di posisi lima klasemen sementara Liga 1 dengan 12 poin. Selain itu, Super Elja juga belum terkalahkan selama bermain di kandang sendiri. (cr18/laz/zl)