SLEMAN- Mengusung tema meningkatkan kepedulian dan peran masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan, Pemerintah Desa Sumberadi kembali menggelar rangkaian kegiatan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2019 di Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, Minggu (14/7).

Kepala Desa Sumberadi Drs Hadi Sunyoto memaparkan, pembangunan di Desa Sumberadi masih menitikberatkan pada pembangunan insfrastruktur. Pembangunan tersebut terkonsentrasi di beberapa sektor penunjang. Yakni pertanian, perikanan, dan peternakan. ”Secara kewilayahan, kami masih komitmen untuk ketahanan pangan di Desa Sumberadi ini. Pembangunan beberapa titik didanai oleh Pemerintah Desa Sumberadi melalui dana desa yang masuk anggaran APBDes,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan.

KEBERSAMAAN: Pengurus Posyandu Pepaya berfoto bersam Wabup Sri Muslimatun dan Kepala Desa Hadi Sunyoto (NANANG FEBRIYANTO/RADAR JOGJA)

Selain itu, tokoh yang akrab disapa Totok ini menyampaikan, ada juga bantuan stimulan lain berupa semen sebanyak 50 zak untuk lima belas padukuhan di wilayah Desa Sumberadi. ”Teknis pemberiannya nanti akan dijadwal selama tiga minggu ke depan, bergantian dari padukuhan ke padukuhan,” katanya.

Dia menambahkan, dengan bantuan stimulan semen tersebut diharapkan mampu mendorong semangat kegotongroyongan masyarakat di tengah-tengah tantangan budaya global yang cenderung individualistis.

”Semoga dengan stimulan ini dapat meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan di wilayahnya,” harapnya.

BBGRM kali ini diawali di tiga padukuhan yang menjadi fokus utama pembangunan. Yakni, Padukuhan Brengosan, Padukuhan Cabakan, dan Padukuhan Warak Lor.

Menggunakan kereta kelinci, Hadi Sunyoto bersama Wakil Bupati Sleman Dra Hj Sri Muslimatun MKes dan Camat Mlati Drs Yakti Yudanto, meninjau pembangunan talud irigasi di Dusun Ndanen, Padukuhan Brengosan. Di tempat tersebut, Wabup Sleman Sri Muslimatun melakukan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas talud irigasi.

Selanjutnya, lokasi kedua di Padukuhan Cabakan, rombongan menginspeksi pengerjaan cor blok jalan di padukuhan tersebut. ”Hanya sebentar, lalu kami menuju Padukuhan Warak Lor, melewati Padukuhan Gabahan yang warganya sedang melakukan kerja bakti,” ungkapnya.

Sampai di Padukuhan Warak Lor, rombongan singgah sebentar melihat kegiatan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Adi Utomo. Pelaksanaan pembangunan RTLH ini juga dibiayai dana desa.

Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan melihat kebun buah dan sayur. Selain itu, mengunjungi kegiatan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan serta Posyandu di Dusun Tundan, Warak Lor.

“Tiap tahun Desa mengganggarkan dua kali pembinaan di berbagai kelompok, di antaranya kelompok tani, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan, KWT, serta P3A,” katanya.

Totok mengatakan, kebun tersebut tadinya adalah pekarangan tandus di sekitar balai padukuhan. Lantas, disulap oleh warga secara bergotong royong.

Pertunjukan jathilan menutup rangkaian kegiatan BBGRM di wilayah Desa Sumberadi. Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun juga berkesempatan memberi nama kelompok KWT di wilayah Tundan tersebut dengan nama Sumber Rejeki.

”Semoga terus bisa dipertahankan eksistensi keguyuprukunan yang masih sangat kental di wilayah Sumberadi ini. Sehingga kesejahteraan, kemakmuran hingga prestasi bisa terus ditorehkan,” ujarnya. (naf)

Desa Sumberadi Contoh Sukses bagi Desa Lain

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyambut gembira dan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di wilayah Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, ini. BBRM merupakan program yang istimewa.

Muslimatun mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk kembali menggalakkan semangat gotong royong ditengah-tengah masyarakat. Mengingat, akhir-akhir ini budaya gotong royong di masyarakat sudah mulai luntur.

”Desa Sumberadi ini bisa menjadi salah satu contoh sukses bagi desa-desa lain dalam menjadikan masyarakatnya lebih berdaya dan sejahtera dengan gotong royong,” katanya.

Selain itu, Muslimatun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, melalui program BBGRM ini masyarakat harus didorong untuk senantiasa memupuk sikap saling toleransi, menghargai, dan menghormati antarsesama.

“Hingga di tengah kehidupan bermasyarakat nantinya tercipta suasana kegotongroyongan yang kental, guyub, dan rukun. Sehingga program pembangunan khususnya di wilayah Sleman dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya.

Hadir mengikuti rombongan kegiatan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di wilayah Desa Sumberadi antara lain anggota BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, hingga Linmas Desa Sumberadi. (naf)