JOGJA – Menyambut putaran kedua Liga 2 2019, PSIM Jogja juga memberlakukan harga tiket baru.  Harga tiket baru tersebut mulai diberlakukan saat PSIM menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Mandala Krida pekan ke-12, Kamis (22/8).

Kenaikan itu mencapai 25 persen dari harga sebelumnya. Namun kenaikan tersebut ternyata hanya diberlakukan pada tiket VIP utara dan selatan. Sebelumnya tiket VIP dijual dengan harga Rp 75 ribu. Baik VIP utara maupun selatan. Nah, untuk harga baru ini masing-masing dijual dengan harga Rp 100 ribu.

Presiden Brajamusti Muslich Burhanudin mengaku kecewa dengan kenaikan itu. Pria yang kerap disapa Tole ini menilai harga tiket dirasa terlalu tinggi. Sebab saat ini PSIM masih berkompetisi di kasta Liga 2. “Sebagus apapun materi pemain kan kita masih main di Liga 2,” ujarnya.

Tole berharap agar manajemen lebih bijak dalam menentukan harga tiket. “Harus perhatikan juga kebanyakan suporter PSIM dari kalangan pelajar dan mahasiswa,” katanya.

Tole menambahkan agar stadion Mandala Krida segera memiliki fasilitas yang sesuai dengan standar internasional. Seperti penambahan lampu, papan skor dan pihak manajemen diharapkan segera mewujudkan tribun khusus yang ramah untuk anak-anak.

Kelompok suporter The Maident tak mempermasalahkan kenaikan harga tiket tersebut. Ketua The Maident Rendy Agung Prasetya menilai harga yang dipatok Panitia Pelaksana (Panpel) masih sangat terjangkau. “Ya tidak masalah karena kami banyak menempati tribun utara (ekonomi),” ujarnya. Dia pun berharap agar PSIM menjadi tontonan yang menarik di putaran kedua nanti. (cr18/din/fj)