PURWOREJO – Radar Jogja-Penonton karnaval peringatan HUT ke- 74 Kemerdekaan RI meninggalkan sampah yang tidak sedikit, Selasa (208). Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih rendah. Kebanyakan membuang sampah seenaknya.
Akibatnya, pasukan ungu- sebutan untuk petugas kebersihan, harus bekerja keras membersihkannya. Mereka menyisir setiap jengkal rute yang dilalui peserta karnaval. Sedikitnya 60 petugas dikerahkan untuk mengembalikan lagi kebersihan jalan. Mereka merupakan petugas yang memiliki jadwal siang hari dan dibantu beberapa tenaga yang sebenarnya bertugas pagi. “Bisa dikatakan, setelah pesta usai kami yang cuci piring,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Purworejo Al Bambang Setyawan.
Menurutnya, petugas yang diturunkan dengan kekuatan tetap layaknya hari biasa. Selain tenaga penyapu, seluruh kendaraan angkutan juga diturunkan dan mendekati penyapu. Jadi proses pembersihan relatif cepat. “Begitu peserta terakhir diberangkatkan dan penonton mulai menyusut, pertugas langsung turun,” tambah Bambang.
Kepala Bidang Kebersihan Maria Dini Handajani mengungkapkan pihaknya memang hanya mengantisipasi kegiatan dengan menyiapkan tenaga kebersihan. Penambahan tempat sampah portable tidak dilakukan karena memang tidak efektif. Tidak ada tambahan tong sampah.”Kami hanya menghimbau saja, kalau tidak ketemu tempat sampah sebaiknya ditempatkan dalam kantung yang dibawa dulu,” tutur Dini.
Volume sampah yang ada pun, diakuinya mengalami peningkatan dibanding hari biasanya. Selasa, tercatat sedikitnya 600 kg sampah. Naik 100 kg dibandingkan hari biasanya. Khusus untuk kali ini didominasi plastik.”Biasanya hanya didominasi dedaunan saja,” tambahnya. (udi/din/rg)