RADAR JOGJA – Skuad Merah Putih sukses memborong empat emas, dua perak, dan empat perunggu dari cabang para-badminton. Dari jumlah itu, Leani Ratri Oktila menjadi atlet paling sukses.
Dilansir dari jawapos.com, pemain yang terjun di kategori SL4 (standing lower 4) itu mengoleksi dua emas dari nomor tunggal putri dan ganda campuran, satu perak dari nomor ganda putri. Dia lolos ke Paralympic Tokyo 2020.
”Ke depan, masih banyak event. Tapi, belum tahu akan diturunkan di mana oleh NPC (National Paralympic Committee) Indonesia. Selalu siap saja,” ujar Leani.
Dia mengungkapkan, salah satu medali paling berkesan bagi Leani adalah yang berasal dari nomor tunggal putri. Itu adalah gelar perdananya dari nomor tersebut. Pada edisi 2017, dia hanya meraih perak. Nah, pada final Minggu (25/8), Leani mengalahkan Chen Hefang (Tiongkok) 21-16, 21-16.
Perempuan kelahiran Bangkinang, Kampar, Riau, itu menambahkan, hasil dua emas dan satu perak sudah sesuai dengan targetnya. Namun, dia tetap berharap di event lain nanti bisa memborong tiga emas sekaligus.
Sementara itu, pelatih para-badminton Nurrochman membenarkan capaian tim Indonesia sudah memenuhi target NPC. Baik jumlah medali maupun nomor pertandingan. ”Ada evaluasi untuk persiapan Paralympic Games 2020,” ujarnya.
Menurutnya, peluang untuk meraih emas di Paralympic Games cukup besar. Sampai saat ini pihaknya masih menargetkan bisa mengambil dua emas. (jpc/ila)