RADAR JOGJA – Gelar Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVI telah usai diselenggarakan 19–26 September 2019 di Jakarta. Pomnas resmi ditutup oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Kamis (26/9).

Kontingen BAPOMI-DIJ menduduki peringkat ke-7 pada Pomnas XVI. Pada capaian ini, DIJ naik 4 peringkat dari Pomnas sebelumnya 2017, yang diselenggarakan di Makassar. Hasil ini merupakan buah kerja keras dan kerja sama yang solid seluruh anggota kontingen serta dukungan berbagai pihak dan sponsor untuk kesuksesan kontingen DIJ. Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., Ketua BAPOMI-DIJ, bangga atas perjuangan dan hasil yang diraih serta berterima kasih atas dedikasi dan kekompakan tim DIJ serta pihak yang mendukung keberangkatan kontingen DIJ. “Dengan mengirimkan 83 atlet, kita dapat meraih hasil yang optimal. Terima kasih juga kepada KONI DIJ dan pihak sponsor yang telah mendukung keberangkatan kontingen,” tuturnya.

Ketua Kontingen DIJ, Dr. Or. Mansur, M.S., memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota kontingen, “Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota kontingen DIJ yang telah membawa DIJ memperoleh tujuh medali emas, 14 medali perak, dan 12 medali perunggu dengan total 33 medali,” ujarnya.

Ketua KONI DIJ, Prof. Dr. Djoko Pekik, M.Kes., AIFO, mengucapkan selamat kepada seluruh anggota tim dan berharap prestasi terus berlanjut pada kejuaraan tingkat internasional. “Alhamdulillah kita bersyukur, apresiasi kepada seluruh tim atlet, pelatih, pengurus yang telah dengan ekstra keras mempersiapkan para atlet. Selamat, sukses dan terima kasih kepada Ketua BAPOMI-DIJ dan segenap pengurus. Kita berharap prestasi ini terus berlanjut, ada atlet-atlet dari DIJ yang memperkuat Indonesia pada kejuraaan multi event mahasiswa pada Asean University Games (AUG) dan Universiade,” tuturnya.

Ajang Pomnas XVI ini tidak hanya sebagai pesta olahraga atlet mahasiswa tingkat nasional. Akan tetapi, POMNAS ini juga sebagai ajang untuk menjalin persaudaraan atlet mahasiswa antar daerah se-Indonesia serta momen para atlet untuk menjunjung sportivitas guna meraih prestasi terbaik yang nantinya akan menjadi penerus untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi olahraga tingkat Intenasional baik AUG maupun Universiade. (sce/pra)