RADAR JOGJA – Sebagai wujud konsistensi berkontribusi di dunia pendidikan, PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar kompetisi Astra Honda Skill Contest (AHSC) for Vocational School.
Memasuki penyelenggaraan ke-10, melalui kompetisi ini AHM tak hanya mencari siswa terbaik, tapi juga tenaga pengajar terbaik dari SMK binaan Astra Honda di seluruh Indonesia.
AHSC for Vocational School 2019 digelar mulai 14 hingga 17 Oktober 2019, diikuti 40 siswa terbaik dari 23.371 siswa dan 27 guru terbaik dari 422 guru dari berbagai wilayah di Tanah Air.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menjelaskan kompetisi AHSC for Vocational School merupakan bagian dari upaya AHM untuk berkontribusi meningkatkan mutu pendidikan vokasi industri di Indonesia.
Ajang kompetisi ini diharapkan dapat membantu pemerintah menyiapkan generasi muda yang siap bersaing dalam menghadapi perkembangan teknologi mesin sepeda motor di Indonesia, serta para tenaga ajar yang mumpuni dan berkualitas.
“Kami berharap berbagai tahap seleksi yang digelar di tingkat sekolah, regional, hingga tingkat nasional dapat menghasilkan kualitas SDM unggul dari siswa maupun guru terpilih dari SMK binaan AHM di seluruh Indonesia,” ujar Muhibbuddin.
Sebelum berkompetisi di tingkat nasional, para peserta ini telah mengikuti berbagai tahap seleksi terlebih dahulu di tingkat sekolah dan tingkat regional seluruh Indonesia yang telah dimulai sejak bulan Januari-Agustus 2019.
Pada tahap seleksi di tingkat regional, AHM bekerja sama dengan 27 jaringan main dealer Honda dari 34 provinsi di Indonesia untuk mencari siswa serta guru terbaik dari 686 SMK yang telah mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.
Muhibuddin memaparkan, tahap seleksi di tingkat sekolah dan main dealer terdiri dari ujian tertulis, praktik, dan troubleshooting untuk mengetahui kemampuan mereka dalam menganalisa serta menyelesaikan permasalahan pada sepeda motor Honda.
Pada tahap ini, para siswa diuji berdasarkan kurikulum TBSM Honda yang mereka pelajari di semester 1-4. Sementara itu para guru diuji berdasarkan pemahaman modul dasar dan modul lanjutan yang diberikan oleh AHM kepada setiap SMK TBSM.
Para peserta juga diuji pengetahuan terkait teknologi teranyar Honda yang dapat diakses melalui portal online e-Learning yang dapat diakses melalui alamat www.edukasi.satuhati.id.
Pengembangan portal e-learning selalu dilakukan pembaruan secara berkala oleh tim AHM, disesuaikan dengan perkembangan isu, produk, teknologi terkini.
Hal ini dilakukan untuk menjembatani “link & match” dunia usaha dan dunia industri yang mampu menghasilkan lulusan SMK berkualitas tinggi sesuai dengan bidangnya.
Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan AHM sejak tahun 2010 dengan total jumlah SMK mitra binaan sebanyak 689 SMK di 34 provinisi di Tanah Air.
Selain implementasi kurikulum TBSM Astra Honda, siswa dari SMK mitra binaan AHM juga mendapatkan materi pembelajaran dalam bentuk teori, praktik, dan praktik kerja industri (Prakerin) langsung di jaringan bengkel resmi Honda. (tif)