RADAR JOGJA – Salah satu wali siswa sangat menyayangkan kegiatan Susur Sungai Sempor yang diadakan oleh SMP N 1 Turi, Sleman.

Wali siswa Triani, 25, yang ponakannya ikut dalam kegiatan ini mengaku syok saat mendengar kejadian ini. Warga Kembangarum, Wetankali, Turi ini mengetahui kejadian ini dari grup PKK kampungnya.

“Posisi tidak tahu ponakan saya ikut dalam kegiatan itu. Saya tahu dari grup PKK dan langsung ke sini (lokasi kejadian),” ujarnya ditemui di lokasi kejadian, Jumat (21/2).

Dia sangat menyayangkan kejadian ini. Menurutnya,  kegiatan seperti ini harusnya juga melihat kondisi cuaca.
“Harusnya di-pending atau cari lokasi yang nggak sebesar itu. Di sungai kecil kan bisa, apalagi cuacanya nggak baik seperti ini,” ujarnya menyayangkan.

Sementara itu, Kabid Darurat Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan, korban yang ditemukan berjumlah enam siswa, empat meninggal dunia. Lainnya masih dilakukan proses pencarian. (dwi/ila)