GUNUNGKIDUL – Sebanyak 505 atlet dari 36 cabang olahraga (cabor) akan mewakili Gunungkidul pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) di Sasono Hinggil Oktober mendatang. KONI Gunungkidul berharap ada 30 medali emas yang bisa diraih. ”30 medali dari 36 cabor,” jelas Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Gunungkidul Agung Nugroho Selasa (5/3).

Agung menilai, target itu realistis. Lantaran kontingen Bumi Handayani berisi atlet-atlet unggulan. Di sisi lain, ada beberapa cabor yang berpeluang mendulang emas. Seperti catur dan dayung.

Besarnya nilai bonus yang akan digelontorkan juga menjadi tambahan motivasi para atlet. Menurutnya, KONI Gunungkidul berencana menaikkan bonus atlet. Dari Rp 8 juta menjadi Rp 10 juta. Namun, hal itu menunggu keputusan pemkab.

Ketua Koni Gunungkidul Jarot Budi menyebut total anggaran yang diajukan KONI untuk Porda sebesar Rp 7 miliar. Itu untuk meng-cover berbagai kebutuhan. Seperti akomodasi, transpor, hingga bonus atlet.
”Tapi, yang disetujui hanya Rp 3 miliar,” sebutnya.

Kepala Bidang Penganggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Gunungkidul Astuti Rahayu mengakui pemkab hanya menyetujui Rp 3 miliar. Bahkan, nilai ini lebih kecil dibanding anggaran Porda 2017. Waktu itu kontingen Gunungkidul digelontor Rp 4,4 miliar.”Karena saat itu Gunungkidul menjadi tuan rumah,” katanya. (gun/zam/mg4)