GUNUNGKIDUL – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) didorong untuk melek digital. Ini agar memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Di antaranya, menyelenggarakan program pelatihan seperti digital market.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Gunungkidul Sutaryono mengatakan, ada ribuan UMKM di Bumi Handayani. Namun, kurang dari 50 persen dari total pelaku UMKM sudah memanfaatkan akses internet.“Padahal, sistem bisnis online berpotensi menaikkan pendapatan hingga 80 persen lebih cepat jika dibandingkan dengan cara konvensional,” kata Sutaryono, Rabu (13/3).
Selain itu, UMKM juga bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan dan semakin mudah mengakses data bisnis. Bahkan, bisa peluang tersebut dapat digunakan sebagai jembatan untuk menembus pasar luar negeri. Sebagian pelaku UMKM belum membuat usahanya go online. Karena merasa hal itu sulit dilakukan. “Kebanyakan masih gaptek,” ujarnya.
Ada pula yang menganggap go online memerlukan biaya cukup mahal. Belum lagi persoalan jaringan internet yang belum merata kesemua wilayah di Gunungkidul. Kondisi demikian menyulitkan bagi pelaku UKMK untuk pasrah dengan keadaan. “Karena itu, kami akan terus dorong para pengusaha perempuan agar bisa tumbuh bersama digital,” terangnya.
Dikatakan, pelaku UMKM di wilayahnya paling banyak didominasi oleh pedagang angkringan, pedagang cilok, bakso keliling dan yang lain dan belum sampai ke tahap industri. Hanya saja dari sisi keuntungan harian mereka menggap sudah balik modal.
Seorang pelaku UMKM Dusun Sumberejo, Desa Ngawu, Kecamatan Playen, Suti Rahayu mengaku sedang fokus pada inovasi membuat mi instan cup berbahan dasar tepung mocaf. “Mi instan tanpa bahan kimia seperti pengawet sehingga aman dikonsumsi,” kata Suti.
Untuk strategi pemasaran, dia mengandalkan internet. Hanya saja, yang melakukan adalah tim, terutama anak-anak muda. Terbukti, jumlah konsumen yang datang ke rumah usaha cukup banyak. “Tidak hanya lokal namun juga pembeli dar luar negeri,” ujarnya. (gun/din/mg2)