GUNUNGKIDUL – Sembilan kecamatan di Gunungkidul juga terdampak akibat badai siklon Savanah. Berdasarkan data pusat pengendalian dan operasional (Pusdalops) BPBD setempat, ada 39 titik banjir tersebar di delapan kecamatan. Mulai Purwosari, Tanjungsari, Semanu, Wonosari. Empat kecamata lain meliputi Panggang, Tepus, Playen, Paliyan. Sementara longsor di Dusun Ngembes, Pengkok, Patuk, serta laporan pohon hingga tiang listrik ambruk karena angin kencang. “Banjir terparah berada di Desa Pacarejo, Semanu dan Desa Giriasih, Purwosari karena ketinggian air mencapai lebih dari dua meter,” kata petugas Pusdalops BPBD Gunungkidul Ridwan saat dihubungi Senin (18/3).

Banjir juga mengakibatkan seorang pengendara motor sempat kehilangan kendaraan pada saat menyeberangi crossway Jembatan Ngalang, Gedangsari. Selain itu, banjir juga merendam sejumlah lembaga pendidikan.
Disinggung mengenai penanganan pasca-bencana, kini masih melakukan pendataan. Selain itu, juga sudah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di Purwosari dan Semanu.

Sementara itu, banjir juga berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM). Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Gunungkidul Sangkin mengatakan, di SMK 1 Tanjungsari dampaknya UASBN harus diundur dari jadwal. “SMK 1 Tanjungsari jadi langganan banjir. Kami meganjurkan agar pembangunan SMK1 Tanjungsari beralih ke utara atau ke tempat yang lebih tinggi,” kata Sangkin.

Di bagian lain, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II DIJ Marjono mengatakan, banjir juga mengakibatkan kerusakan di area Pantai Baron, Tanjungsari dan Pantai Ngrenehan di Kecamatan Saptosari. Untuk Pantai Ngrenehan, banjir menyebabkan posko SAR rusak, sejumlah kapal hilang hingga warung milik pedangang ikut rusak. Sedangkan di Pantai Baron, talud penahan air rusak akibat terjangan banjir dari luapan sungai bawah tanah Baron. “Memicu kerusakan kapal nelayan,” kata Marjono.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Hari Sukmono mengatakan, hujan lebat menimbulkan genangan air di sejumlah titik. Dalam catatannya, ada beberapa pantai terkena dampak. Mulai dari Pantai Ngrenehan Kanigoro, Saptosari, Pantai Kukup Kemadang Tanjungsari dan Pantai Baron.
“Kemudian di objek wisata minat khusus ada dua yang off yakni Gua Jomblang dan Kalisuci. Tutup sementara karena muncul aliran air ke permukaan,” kata Hari Sukmono. Namun secara umum pihaknya memastikan destinasi wisata di Gunungkidul aman dikunjungi. Dengan catatan harus hati-hati karena di jalan banyak batu kerikil maupun material tanah efek genangan air. (gun/laz/mg4)