Christian Gonzales dan Evan Dimas ternyata menjadi dua sosok yang berpengaruh pada keputusan Alfonso De La Cruz untuk bergabung dengan PSS Sleman di musim ini. Bagaimana sejarahnya ?

HERY KURNIAWAN, Sleman

Jika kita sekilas melihat perawakannya, mungkin kita agak segan dan mungkin takut. Dengan tubuh tinggi tegap yang mencapai 186 cm dan beragam tato yang mengiasi berbagai sudut tubuhnya, Alfonso De La Cruz memang terkesan gahar. Sangar!

Namun, ketika diajak untuk berbicara kesan sangar langsung luntur dari pemain asal Spanyol itu. Kesan tersebut berganti menjadi ramah, dan menyenangkan.

Ya, Alfonso De La Cruz adalah salah satu pemain asing yang digaet PSS Sleman untuk menghadapi Liga 1 musim ini. Ini adalah pengalaman pertama bek tengah berusia 32 tahun itu bermain di Liga Indonesia.

Kepada Radar Jogja, Alfonso menceritakan bagaimana dia akhirnya mau bergabung dengan Super Elja. Evan Dimas bercerita kepadanya tentang PSS Sleman saat masih sama-sama di Selangor FA. “Dia bilang tim ini punya stadion bagus dan suporter yang luar biasa,” lanjut Alfonso.

Setelah tiba di Sleman, Alfonso juga sempat bertemu dengan penyerang PSS di musim lalu, Cristian Gonzales. Keberadaan Gonzales yang sudah punya nama besar kian meyakinkan hati Alfonso untuk melanjutkan karir di Indonesia bersama dengan PSS.

Kendati demikian, Alfonso juga menyayangkan dia tak bisa bermain satu tim dengan Gonzales yang kontraknya tak diperpanjang oleh manajemen Super Elja. “Gonzales adalah pemain yang luar biasa, lihat saja catatan golnya di musim lalu,” puji Alfonso kepada pemain naturalisasi asal Uruguay itu.

Alfonso kemudian menceritakan bagaimana kehidupannya di Jogjakarta. Dia mengaku senang bisa tinggal di Jogja. Menurutnya cuaca di Jogjakarta tak jauh berbeda dengan di Villarrobledo yang menjadi kampung halamannya di Spanyol.

Alfonso juga bisa menikmati beragam masakan lokal khas Jogjkarrta. Namun, dia mengaku masih sering rindu dengan masakan ala Spanyol. “Saya dengan Brian Fereria kerap pergi bersama untuk mencari restoran Spanyol di sini,” katanya sembari tertawa.

Lebih lanjut, Alfonso berbicara mengenai kans PSS Sleman di Liga 1 musim ini. Sebagai tim promosi, pasukan Seto Nurdiyantoro memang tak memiliki target yang terlalu tinggi. Namun, Alfonso merasa cukup puas dengan komposisi skuat yang ada di PSS pada musim in. “Kami harus berusaha keras. mungkin musim depan baru bisa bicara soal juara,” tegasnya. (din)