SLEMAN –  Pengurus Provinsi Persatuan Wushu Indonesia (PWI) DIJ melepas 24 atlet yang akan berlaga di ajang Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kejuaraan Nasional. Dua ajang tersebut akan berlangsung di Provinsi Bangka Belitung pada 20-27 Juni mendatang.

Acara pelepasan itu berlangsung di Rich Hotel Jogja Jumat malam (14 /6). Selain pelepasan atlet, acara itu juga digunakan sebagai ajang silaturahmi usai Lebaran bagi para atlet, orang tua, pengurus PWI,  dan pengurus KONI DIJ.

Wushu DIJ selama ini cukup berprestasi di ajang nasional. Hal itu membuat Ketua Pengprov PWI DIJ Muwardi Gunawan merasa yakin dengan peluang kontingen DIJ baik di ajang Pra-PON dan Kejuarnas. “Kami targetkan bisa meloloskan paling tidak satu atlet di setiap jurus yang dipertandingkan pada ajang PON Papua 2020 mendatang,’’ ujarnya.

Ketua Umum KONI DIJ Djoko Pekik Irianto memberikan pujian pada kesiapan kontingen wushu. Menurut Djoko, persiapan yang telah dilakukan kontingen wushu DIJ sudah sangat bagus sejak awal.

Sama seperti Muwardi, Djoko pun memiliki rasa percaya diri bahwa para atlet wushu DIJ bisa membawa pulang prestasi dari Bangka Belitung nanti. “Saya mohon doanya bagi semua masyarakat Jogja untuk itu,” katanya.

Sementara itu Kristiyan Nugroho selaku pelatih kontingen wushu DIJ menyebut persiapan anak-anak asuhannya sudah sangat bagus. Ia dan para pelatih yang lain tinggal menjaga para atlet agar tidak cedera.

Berbeda dengan Djoko Pekik dan Muwardi Gunawan, Kristiyan justru tidak mau terlalu membebani para atletnya terutama para atlet junior. “Yang penting mereka bisa tampil sebaik mungkin dan dapat pengalaman bertanding,” tandasnya. (cr12/din/by)