BANTUL – Ferry Anto Eko Saputro, 34 tahun, korban terseret ombak Pantai Baru, Srandakan, Bantul, belum ditemukan. Hingga Senin, eks striker PSS Sleman dan Persis Solo tersebut masih dinyatakan hilang.
Humas Basarnas DIJ, Pipit Eriyanto mengatakan, pada hari kelima setelah hilangnya korban, pihaknya terus meluaskan wilayah pencarian. Tim SAR gabungan dibagi dalam dua wilayah pencarian.
“Tim pertama melakukan pemantauan hingga Sowangan. Sekitar 1,5 km dari lokasi kejadian. Sedangkan tim dua menyisir ke arah barat sampai Pantai Trisik,” kata Pipit Senin (24/6).
Dua korban hilang dalam kecelakaan laut di Pantai Baru pada Kamis (20/6). Yakni Ferry dan putrinya, Freya Fajrina Dwi Saputri, 7 tahun.
Freya ditemukan di Pantai Trisik pada Sabtu (22/6) dalam keadaan meninggal. Freya dikebumikan keluarga di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pipit meminta masyarakat tidak mudah percaya kabar yang beredar di sosial media. “Banyak informasi beredar bahwa Ferry sudah ditemukan. Itu tidak benar. Kami meminta masyarakat tidak menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya,” kata Pipit.
Kecelakaan laut terjadi ketika para korban bermain di pantai. Lalu ombak besar datang dan menggulung kelima korban.
Korban selamat, Rohimah, 30 tahun (istri Ferry) serta dua keponakannya. Yakni Shela, 17 tahun, dan Afdhal Firansyah, 11 tahun. (cr5/iwa/zl)