JOGJA – Dhiniaty Gularso SSi MPd resmi dikukuhkan sebagai doktor dalam ujian terbuka sekaligus pemberian gelar doktor di Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (15/8). Dia menambah deretan doktor dari Universitas PGRI Yogyakarta (UPY)..

Dalam ujian terbuka Dhiniaty mengupas ‘Kaweruh Pamomong Ki Ageng Suryamentaraman (KAS) Dalam Menumbuhkan Karakter Anak Usia Sekolah Dasar di Lingkungan Keluarga. Dengan Pembimbing Prof Zhamroni PhD dan Dr Sugito MA. Dengan tim penguji Prof Dr Marsigit MA, Dr Sugeng Bayu Wahyono, Prof Zamroni PhD, Dr Sugito MA, dengan penguji utama Prof Dr Endang Nurhayati dan Prof Dr Djoko Suryo.

Dhiniaty menyampaikan bahwa untuk menanamkan ajaran KAS pada anak usia sekolah, yang paling efektif adalah melaui pemberian contoh. Pemberian pengertian, pemberian nasihat, menempatkan permasalahan secara proporsional, mengelola rasa meri atau iri, penggunaan bahasa santun dan tidak kasar, pendekatan emosional melalui tidak congkrah (bertengkar), tidak mengajak bertengkar (aja sulaya), mengajak anak pada acara keagamaan dan sosial masyarakat, mengenalkan pada hal yang terdekat, dengan kontekstual, sedikit demi sedikit dan terus menerus, orang tua sebagai contoh atau model, dan mengajarkan seni. Penelitian dilakukan di Dusun Balong, Sewon, Bantul.

“Melalui disertasi ini dapat menambah pengembangan teori pendidikan di Indonesia, di luar Ki Hajar Dewantara (KHD). Walapun berada dalam satu era, tapi KAS memang cenderung tidak terekspos,” ujarnya.

Menurut Dhiniaty, KAS kurang terkenal karena bergerak di ranah informal/keluarga. Sedangkan KHD bergerak di tataran formal atau di sekolah. (sce/pra/er)