MAGELANG – Kisah sukses yang dialami tiga sekawan alumni Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang (Polbangtan YoMa) Jurusan Penyuluhan Peternakan ini menjadi bukti nyata hebatnya program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) yang digagas Kementerian Pertanian.
Ya, mereka adalah Agil, Bimo, dan Fatah. Ketiganya bertekad menjadi agropreneur andal sekaligus sebagai job creator. Lewat badan usaha yang dinamai Abita Farm, mereka melakukan penggemukan domba di Desa Pakis, Kabupaten Magelang.
Pertimbangan mereka cukup sederhana. Permintaan pasar yang tinggi dan potensi lokasi yang memadai. Mereka pun mulai menjalankan usaha penggemukan domba ekor tipis, ekor sedang, dan ekor gemuk sejak Februari 2018. Saat itu mereka masih kuliah di Polbangtan YoMa Jurusan Penyuluhan Peternakan.
”Modal awal kami hanya Rp 15 juta dari PWMP. Ditambah modal dari kami sendiri Rp 300 ribu,” ujar Agil yang diwisuda beberapa waktu lalu.
Dengan modal itu mereka membangun kandang berukuran 4×5 meter persegi. Seiring berjalannya waktu, permintaan semakin banyak. Mereka lantas membangun beberapa kandang baru dan menambah populasi domba yang digemukkan.
Permintaan terus bertambah. Mereka sampai kewalahan. Karena saat itu mereka harus membagi waktu untuk kuliah. Perkembangan usaha mereka kian pesat setelah didukung oleh investor. Dengan sistem bagi hasil 60:40. Saat ini tak kurang 120 ekor domba yang dipelihara di Abita Farm. Dengan masa pemeliharaan dua bulan. Omset usaha per bulannya mencapai Rp 150 juta. (*/yog/ila)