MAGELANG – Mewakili Jawa Tengah, Wilda Ulfiyanti dan Rahma Adinda Dwi Lestari dari Universitas Tidar (Untidar) Magelang meraih juara dua pada Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) nasional tingkat perguruan tinggi. Penghargaan atas prestasi ini diserahkan langsung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, di Bandung, Kamis (20/9). Mereka berhak membawa pulang hadiah Rp 30 juta sebagai uang pembinaan dan beasiswa.
“Terima kasih kepada pendamping dan teman-teman dari Untidar yang telah membantu persiapan hingga kami dapat mempresentasikan Asemdong dengan lancar di hadapan juri dan 33 tim lain dari masing-masing provinsi di Indonesia,” kata Dinda, kemarin.
Keduanya menciptakan alat semprot tanaman dorong (Asemdong). Inovasi alat semprot pestisida dengan daya tampung 12 liter itu telah diterapkan kepada petani holtikultura di Kecamatan Kandangan, Temanggung. Mereka menganggap proses penciptaan lebih mudah daripada saat menunggu penjurian. Karena harus menunggu berjam-jam hingga menjelang sore, padahal telah siap sejak pagi.
“Mood sudah amburadul dan lelah. Namun, alhamdulilah proses penjurian lancar dan akhirnya kami mendapat gelar sebagai juara dua tingkat nasional,” tambah Wilda.
Walaupun baru pertama kali terlibat pada ajang perlombaan tingkat nasional, Wilda dan Dinda mengaku optimistis karena sudah mempersiapkan mental, alat, serta materi dengan matang. Tidak hanya mengikuti acara penjurian, seluruh peserta PCTA juga dibekai berbagai materi seperti entrepreneur, public speaking, manajemen bisnis, UMKM serta wawasan kebangsaan, Senin-Jumat (17-21/9). (dem/laz)