JOGJA – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY kembali menggelar bedah buku. Kali ini dilaksanakan di salah satu rumah makan di Sidokarto, Godean, Sleman. Kepala Seksi Pengembangan Minat dan Budaya Baca DPAD DIY Aris Widiyanto mengakui masih rendahnya minat baca di masyarakat. Itu disebabkan oleh banyak faktor.
“ Untuk meningkatkan minat baca, dibutuhkan kerja sama dari banyak pihak. Mulai penulis buku, penerbit dan pemerintah,” ujar Aris, Rabu(20/3).
Dari periode Januari hingga September 2019, DPAD DIY akan mengadakan 60 kali kegiatan bedah buku di seluruh kabupaten/kota se-DIY. “Bedah buku kali ini merupakan gelaran yang ke-30,” ucapnya. Selain meningkatkan minat baca, bedah buku tersebut bisa memberikan informasi kepada masyarakat cara memajukan budidaya ikan nila di Godean.
“Diharapkan masyarakat bisa mendapat informasi dan pengetahuan setelah mengikuti bedah buku ini,” ucap dia.
Lebih lanjut, Aris menjelaskan, potensi ikan nila di Godean amat besar.
Kebutuhan masyarakat terhadap ikan semakin banyak. “Apalagi budidaya ikan nila bisa disambi. Artinya tidak mengganggu pekerjaan utama,” ungkapnya.
Hanya saja, kata dia, masyarakat perlu mendapatkan bimbingan. Dengan adanya buku ini, bisa menjadi pegangan memulai bisnis budidaya ikan nila. “Jadi ini hanya referensi awal. Masih banyak buku yang lain. Hanya pemicu agar masyarakat bisa gemar membaca,” ungkapnya.
Panuwun Budi Raharjo yang mewakili penulis buku “Budi daya Ikan Nila di Kolam Terpal” mengatakan, nila merupakan salah satu ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan. Nila sangat mudah dibudidayakan. “Ikan nila bisa hidup di air tawar, payau bahkan laut. Nila toleran terhadap salinitas,” kata Panuwun.
Kini, nila bisa dibudidayakan di kolam terpal. Tujuannya, menyiasati ahan sempit. “Nah masyarakat ini jika sungguh-sungguh membaca dan menerapkan tentu hasilnya juga lumayan,” ungkapnya.
Keunggulan kolam terpal ini, lanjutnya, membuat ikan tidak bau lumpur. Selain itu, kelangsungan hidup ikan juga lebih baik. Kepadatan penebaran ikan nila juga dapat ditingkatkan. “Modal yang dikeluarkan dan hasilnya itu akan sebanding. Bahkan lebih untung,” bebernya. (har/kus/mg2)