MASIH SEGAR : Kondisi di los penjualan daging di Pasar Beringharjo sisi timur. Pemkot Jogja meyakinkan ketersediaan daging sapi mencukupi hingga jelang Lebaran nanti. (DWI AGUS/RADAR JOGJA)
JOGJA – Harga beberapa komoditas menjelang Lebaran kompak naik. Di antaranya daging sapi. Namun, harga komoditas ini berpotensi naik lagi. Di angka Rp 125 ribu per kilogram (kg).
Lurah Pasar Beringharjo Sigit Widodo memprediksi harga daging sapi bisa kembali naik. Meski, harga daging sapi kelas dua telah naik sejak Jumat (31/5). Dari Rp 115 ribu menjadi Rp 120 ribu per kg. Itu seiring dengan tingginya permintaan.
”Tapi, kemungkinan harganya naik lagi mencapai Rp 10 ribu ketika peminat semakin banyak,” jelas Sigit saat dihubungi Senin (3/5).
Selain kelas dua, kata Sigit, harga daging sapi kelas tiga juga mengalami kenaikan. Dari Rp 110 ribu menjadi Rp 115 ribu per kg. Kendati begitu, Sigit memastikan, stok daging sapi masih mencukupi kebutuhan pasar hingga hari raya Idul Fitri.
Dari pantauannya, harga daging ayam juga terkerek naik. Bahkan, di antara pedagang ada yang menjual Rp 37 ribu hingga Rp 40 ribu per kg.
”Sebelumnya Rp 34 ribu hingga Rp 36 ribu per kg,” sebut Sigit memperkirakan harga daging kembali normal setelah H+7.
Dari pantauan Radar Jogja, sebagian pedagang di Pasar Beringharjo ada yang mematok harga daging sapi Rp 130 ribu per kg. Meski tak jarang ada yang menjual Rp 125 ribu per kg.
Aida, seorang penjual daging ayam menyebut, permintaan daging ayam menjelang Lebaran memang sangat tinggi. ”Satu kuintal daging ayam pasti habis,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jogja Yunianto Dwi Sutono menilai, naiknya harga daging sapi maupun ayam masih dalam tahap wajar. Begitu pula dengan berbagai harga komoditas lainnya. ”Ketersediaan aman. Bahkan, ketersediaan kebutuhan pangan sampai akhir tahun aman,” tegasnya. (cr8/cr7/zam)
