RADAR JOGJA – Musik jazz dikenal dengan musik yang maha, karena biasanya hanya dinikmati kalangan kelas atas. Namun, hal itu tak terjadi di Desa Condoncatur. Dalam rangka menyemarakkan HUT Desa Condongcatur yang ke-73, pemerintah desa menyelenggarakan acara Jazz Lepen, Minggu (29/12). Acara music jazz dengan panggung yang berada di tepi Selokan Mataram. Tepatnya di depan Kafe Sembodo Puren, Condongcatur.
“Kegiatan ini kami selenggarakan bersamaan dengan acara Mancing Mania. Supaya peserta mancing juga dapat menikmati alunan musik jazz sambal mancing,” ujar Kepala Desa Condongcatur Reno Candra Sangaji saat ditemui.
Dalam gelaran Jazz Lepen tersebut terlihat berbagai kelompok musik jazz yang ada di Sleman unjuk kemampuan. Mereka membawakan lagu-lagu jazz dari dalam dan luar negeri. Ada juga yang membawakan lagu campursari dengan aransemen khas musik jazz.
Reno mengungkapkan Jazz Lepen merupakan acara tahunan yang menurutnya dapat memberikan kesempatan kepada komunitas jazz di Sleman dan sekitarnya untuk unjuk kemampuan. “Kami berikan panggung dan bisa juga semakin dikenalkan kepada masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, dengan usia Desa Condongcatur yang sudah menginjak 73 tahun, Pria yang bakal maju Sleman 1 dalam kontestasi Pilkada tahun depan itu bertekad akan memberikan pelayanan yang semakin prima kepada seluruh masyarakat Desa Condongcatur. Selain itu juga memberikan hiburan di akhir tahun untuk seluruh masyarakat. “Kami juga akan berusaha agar Desa Condongcatur bisa dikenal dengan lebih luas lagi,” tandasnya. (cr12/tif)